IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) melemah untuk hari keempat berturut-turut pada Selasa (25/11/2025), menyentuh level terendah sejak akhir Juni.
Sentimen pasar tertekan akibat penguatan ringgit yang membuat ekspor kurang menarik. Sementara kontrak minyak sawit di bursa Dalian yang lebih lemah turut memberi tekanan tambahan.
Kerap Rugi, Superbank (SUPA) Baru Cetak Laba Bersih pada 2025Menurut data pasar, pukul 15.50 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives merosot 1,38 persen ke MYR3.999 per ton.
Trader Iceberg X yang berbasis di Kuala Lumpur, David Ng, menuturkan, dikutip Dow Jones Newswires, level support untuk CPO di MYR4.000 per ton dan resistance pada MYR4.180 per ton.
AYAM Saham Apa? Emiten Peternakan Unggas, Inilah Daftar Usaha dan ProduknyaEkspektasi pengiriman yang lebih lambat turut membebani pasar menjelang rilis data dari perusahaan survei kargo untuk periode 1-25 November, dengan perkiraan awal untuk dua puluh hari pertama bulan ini menunjukkan penurunan antara 14,1 persen hingga 20,5 persen secara bulanan.
作者:25/11/2025 16:19 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

暂无评论,立马抢沙发