Rosan Sebut Merger BUMN Karya Ditunda Gegara Keuangan Belum Sehat

avatar
· 阅读量 698
Rosan Sebut Merger BUMN Karya Ditunda Gegara Keuangan Belum Sehat
CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani/Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta

Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, buka-bukaan soal ditundanya penggabungan usaha atau merger Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya. Diketahui, rencana merger ini ditunda ke tahun depan dari yang sebelumnya ditargetkan rampung akhir 2025.

Rosan menjelaskan, merger dilakukan jika keuangan BUMN Karya sudah kembali sehat. Penggabungan akan dilakukan saat neraca keuangan membaik dan kelanjutan usaha yang terjaga.

"Karena kita tahu karya-karya itu memang kondisinya kurang sehat. Jadi, kita mau memastikan pada saat digabung kondisinya membaik, dan going concern ke depan lebih terjaga," ungkap Rosan kepada wartawan usai Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Kompleks Bank Indonesia (BI), Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: BUMN Karya Batal Merger Tahun Ini

Ia menambahkan, Danantara ingin memastikan segala langkah terhadap BUMN tuntas dan komprehensif. Dengan begitu, aksi korporasi yang dilakukan dapat berdampak positif.

ADVERTISEMENT

"Memang kita kan di Danantara ini sekarang kita punya patokan bahwa apabila kita melakukan sesuatu harus tuntas dan harus secara komprehensif, dan bisa menimbulkan dampak yang positif terhadap semua pemangku kepentingan," jelasnya.

Untuk diketahui, BUMN Karya diproyeksikan merger. BUMN yang merger, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

Baca juga: Biang Kerok BUMN Sakit: Terlalu Banyak Anak!

Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria memastikan merger BUMN karya tidak bisa diselesaikan tahun ini. Dia mengatakan sejak dibentuknya Danantara proses merger tersebut masih dalam tahap pengkajian.

Tidak hanya itu, sejumlah BUMN karya yang bermasalah pada kinerja keuangannya juga didorong untuk memperbaiki terlebih dahulu. Meski mundur dari target, ia memastikan merger akan tetap dilakukan.

"Khusus untuk karya, kita masih melakukan proses pengkajian bentuk terbaik daripada merger. Mergernya kan sudah pasti, karena kita akan melakukan, supaya perusahaan-perusahaan karya kita menjadi lebih kuat ke depannya. Nah, ini akan kita lakukan kajian-kajiannya. Ada beberapa opsi," kata dia ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2025).

(ahi/ara)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest