Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah membangun sekitar 500 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). Kadin menargetkan pembangunan SPPG sebanyak 1.000 unit.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengatakan anggaran yang digunakan untuk membangun SPPG ini tanpa bantuan penyaluran kredit perbankan. Menurut Anindya, hal ini menandai adanya kepercayaan ke pemerintah.
"Di sini hari ini sudah sekitar 500 (SPPG) kita buat. 500 (SPPG) itu kira-kira, misalnya Rp 1,5 miliar per dapur itu Rp 750 miliar rupiah kocek daripada teman-teman yang ada disini tanpa perbankan. Sudah keluar Pak karena kepercayaan kepada pemerintah," ujar Anindya dalam Rapat Pimpinan Nasional Kadin Indonesia, di The Park Hyatt Hotel Jakarta, Senin (1/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Prabowo Ungkap MBG Tembus 44 Juta Penerima, 2 Miliar Porsi Diproduksi |
Pada saat yang sama, pembangunan SPPG itu juga sudah menyerap sekitar 25 ribu pekerja. Anindya menilai program MBG berjalan dengan sukses terlepas dari berbagai kejadian belakangan.
"Dan juga setiap dapur itu ada 50 yang bekerja. Artinya 50 (Pekerja) dikalikan 500 itu 25 ribu. Sudah dan kita cukup bangga dengan itu," tambahnya.
Selain itu, Anindya menyebut program tersebut juga berdampak pada permintaan sejumlah komoditas pangan. Ia mencontohkan para pengusaha meminta agar menjadi pemasok bahan baku MBG.
"Lalu ada juga hilirisasi daripada pertanian yang selama ini jarang disentuh. Semua berlomba-lomba Pak untuk komoditas-komoditas yang sangat dibutuhkan yang muaranya mulai dari MBG. Jadi ini contoh yang saya lihat sudah terlihat baik," terang Anindya.
Simak juga Video 'Polri Segera Bangun 98 SPPG di Wilayah 3T':
[Gambas:Video 20detik]
作者:Retno Ayuningrum -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

暂无评论,立马抢沙发