- Bursa Eropa melemah; STOXX 600 turun 0,2% dipicu kejatuhan Airbus dan sektor industri.
- Saham pertahanan anjlok karena harapan kemajuan menuju kesepakatan damai Rusia-Ukraina.
- Pasar berhati-hati jelang pidato The Fed, di tengah aksi ambil untung dan minim katalis baru.
Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa melorot, Senin, terseret kejatuhan sektor industri dan pertahanan, termasuk koreksi signifikan pada saham Airbus, menandai awal bulan yang berhati-hati setelah pasar mencatat penguatan sepanjang November.
Indeks acuan pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun 0,2% atau 1,16 poin menjadi 575,27, mengakhiri reli lima bulan beruntun, demikian laporan Reuters dan CNBC , di Bengaluru, Senin (1/12) atau Selasa (2/12) dini hari WIB.
Mayoritas bursa utama regional juga berakhir di zona merah. Indeks DAX Jerman merosot 1,04% atau 247,35 poin jadi 23.589,44, FTSE 100 Inggris berkurang 0,18% atau 17,98 poin ke posisi 9.702,53 dan CAC Prancis menyusut 0,32% atau 25,71 poin menjadi 8.097,00.
Sektor industri menjadi pemberat terbesar setelah melemah 1,2%, dipicu kerugian 5,7% pada saham Airbus--penurunan harian terdalam sejak 7 April.
Airbus mengumumkan telah menemukan masalah kualitas industri pada panel logam sejumlah pesawat keluarga A320. Pengumuman tersebut menyusul keputusan penarikan pesawat yang dilakukan pada akhir pekan lalu. Saham Thales, produsen komputer penerbangan untuk pesawat terdampak, ikut terkoreksi 2,2%.
Sektor pertahanan anjlok 3,2% seiring pergeseran investor dari saham militer di tengah sinyal kemajuan menuju kesepakatan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Pejabat Amerika Serikat dan Ukraina menggelar pembicaraan "produktif", Minggu, dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan ada optimisme hati-hati meski hambatan penyelesaian konflik yang hampir memasuki tahun keempat masih besar.
Saham produsen senjata asal Jerman--Rheinmetall, Hensoldt, dan Renk--merosot antara 2,2% hingga 4,7%, menekan indeks STOXX 600 sekaligus membebani DAX.
Richard Flax, Chief Investment Officer Moneyfarm, menilai pelemahan bukan semata karena perkembangan perang Ukraina, tetapi juga aksi ambil untung pada sektor-sektor yang telah menguat signifikan sepanjang tahun. Aksi ini terjadi di tengah minimnya katalis baru dan fokus investor pada data ekonomi Amerika serta tren belanja libur panjang usai Black Friday dan Cyber Monday.
Pelaku pasar juga menantikan pidato Chairman Federal Reserve Jerome Powell, untuk mencari petunjuk arah kebijakan suku bunga bulan ini.
"The Fed hampir pasti akan melakukan pemangkasan. Pertanyaannya, apa yang terjadi selanjutnya? Jika pemangkasan bersifat hawkish, itu bisa dengan cepat menghentikan reli pemulihan yang terjadi pekan lalu," ujar Fiona Cincotta, analis City Index.
Sentimen global pekan lalu sempat membaik didorong meningkatnya keyakinan terhadap pemangkasan suku bunga the Fed pada Desember, meredanya kekhawatiran soal gelembung kecerdasan buatan (AI), serta adanya kemajuan menuju gencatan senjata Rusia-Ukraina. Faktor ini turut mendukung rebound pasar Eropa.
Di sisi lain, sektor barang mewah menjadi outperformer, melesat 1,2%, setelah Deutsche Bank menyebutnya berada pada posisi yang kuat untuk mencatat percepatan pertumbuhan hingga 2026.
Untuk pergerakan saham individual, emiten tambang Fresnillo melejit 7% berkat ekspektasi lebih tinggi terhadap pemangkasan suku bunga AS.
Sementara itu, saham platform trading online Plus500 melambung 6,5% setelah ditunjuk sebagai mitra kliring untuk platform kontrak berbasis event terbaru milik CME Group dan FanDuel. (Reuters/CNBC/AI)
Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下

暂无评论,立马抢沙发