Nilai Ekspor Industri Alat Olahraga RI Per September 2025 Tembus Rp 3,9 triliun

avatar
· 阅读量 389
Nilai Ekspor Industri Alat Olahraga RI Per September 2025 Tembus Rp 3,9 triliun
Ilustrasi - Foto: Dok. Transmart
Jakarta

Kementerian Perindustrian mengungkapkan kinerja eskpor industri alat olahraga Indonesia terus mengalami peningkatan. Tercatat ekspor industri alat olahraga telah mencapai US$ 222,3 juta atau Rp 3,9 triliun.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan angka ini meningkat 11% dibandingkan pada posisi September 2024 sebesar US$ 198,7 juta. Menurutnya kenaikan ini menegaskan bahwa permintaan global terhadap produk olahraga Indonesia masih terus tumbuh pada tahun berjalan 2025.

"Eskpor industri alat olahraga RI (per September 2025k sekitar US$ 222 juta dolar," katanya saat ditemui acara Indonesia Sport Summit 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (7/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faisol mengatakan bahwa beberapa waktu lalu memang, ekspor industri alat olahraga RI mengalami kendala imbas adanya kebijakan bea masuk dari AS. Pasalnya, kebanyakan produk RI dipasarkan di AS. Namun kini sudah mulai membaik.

Baca juga: RI Percepat Perjanjian Dagang dengan Turki, Ini Manfaatnya

ADVERTISEMENT

"Sekarang kita masih bersaing dengan Vietnam dan Mexico terutama di pasar Amerika. Karena ekspor terbesar alat-alat olahraga kita ke Amerika dan waktu Amerika menutup beberapa kali kemungkinan ekspor karena bea masuk jadi akhirnya sempat tertahan, walaupun pelan-pelan juga kembali," katanya.

Adapun pada tahun 2024, Indonesia mengalami surplus perdagangan untuk industri alat olahraga sebesar sekitar US$ 51,3 juta, di mana nilai ekspor tercatat mencapai US$ 275,3 juta, sementara nilai impor tercatat sebesar US$ 211,3 juta.

Peningkatan kinerja ekspor industri alat olah raga tahun 2024 tercatat tumbuh sebesar 4,6% jika dibandingkan tahun 2023, didukung semakin kuatnya posisi produk Indonesia di pasar global, khususnya di negara-negara tujuan ekspor utama, yaitu Amerika Serikat (47%), Korea Selatan (9%), Jepang (9%), Belanda (5%), dan Tiongkok (5%).

(kil/kil)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest