Jakarta - Warga Sunter Jaya mengembangkan kebun hidroponik dan akuaponik di tengah permukiman padat. Ruang kecil pun disulap menjadi sumber sayuran segar sepanjang tahun.
Warga memetik sayuran hidroponik di kawasan Sunter Jaya, Jakarta, Minggu (7/12/2025). Program penghijauan tanpa lahan ini menjadi solusi hijau di tengah kepadatan kota.
Beragam teknologi ramah lingkungan dimanfaatkan, mulai dari alat komposter, pot komposter, lubang biopori, ECO enzim, hingga sistem akuaponik yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam satu ekosistem terpadu.
Gerakan warga ini menjadi wujud upaya memperkuat ketahanan pangan mandiri, terutama bagi keluarga yang ingin menyediakan sayuran segar tanpa bergantung sepenuhnya pada pasokan pasar.
Dengan metode hidroponik dan akuaponik, produksi sayuran dapat berlangsung sepanjang tahun meski minim lahan. Hasil panen seperti kangkung, selada, bayam, hingga tanaman herbal kini bisa dipetik langsung dari atap rumah, memberikan pilihan pangan yang lebih sehat dan terjangkau.
Program urban farming berbasis komunitas ini diharapkan menjadi contoh, meski tinggal di kawasan padat seperti Jakarta, warga tetap dapat menciptakan ekosistem hijau, memproduksi pangan sendiri, dan berkontribusi pada kualitas lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan langkah-langkah sederhana, warga Sunter Jaya membuktikan bahwa ketahanan pangan dan penghijauan kota bisa dimulai dari rumah masing-masing.
作者:Pradita Utama -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
暂无评论,立马抢沙发