Indeks Saham dan Mata Uang EM Asia Bergerak Variatif, Pasar Cermati Sikap Dovish The Fed

avatar
· 阅读量 1,101
  • Indeks saham dan mata uang EM Asia bergerak bervariasi, pasar mencermati komentar dovish Ketua The Fed Jerome Powell yang diiringi pelemahan dolar AS.
  • Peso Filipina menguat setelah bank sentral memberi sinyal akhir dari siklus pelonggaran.
  • Pasar Asia juga tertekan oleh laporan laba Oracle yang mengecewakan, dengan indeks teknologi di Seoul dan Taipei memimpin pelemahan.

Ipotnews - Indeks saham dan mata uang  emerging market  Asia bergerak bervariasi jelang akhir sesi perdagangan hari ini, Kamis (11/12). Pasar mencermati komentar dovish Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Dolar AS berada di posisi tertekan setelah pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps dan komentar Powell dalam konferensi pers pasca-rapat FOMC yang dianggap kurang  hawkish  dari perkiraan. Komentar Powell juga memperkuat ekspektasi dua kali pemangkasan suku bunga lagi tahun depan.
Steven Dooley, kepala riset pasar di Convera, mengatakan meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga pada awal 2026 akan meningkatkan likuiditas global dan membantu aset EM Asia untuk "mengejar ketertinggalan".
Laman Reuters mencatat, selepas pukul 15:00 WIB, ringgit Malaysia naik 0,3% setelah tiga sesi beruntun melemah. Dolar Singapura sedikit turun terhadap dolar AS yang juga melemah. Rupiah relatif mendatar, dan rupee India turun 0,4%.
Peso Filipina membalikkan pelemahan sebelumnya dan indeks saham memperpanjang kenaikan setelah bank sentral memberi sinyal bahwa pelonggaran kebijakan telah selesai untuk jangka dekat. Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) memangkas suku bunga acuannya untuk kelima kalinya berturut-turut sebesar 25 basis poin ke level terendah tiga tahun di 4,50%.
"Secara keseluruhan, Dewan Moneter melihat siklus pelonggaran kebijakan moneter mendekati akhir," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters. Mereka menambahkan bahwa pelonggaran lanjutan akan terbatas dan bergantung pada data yang masuk.
Peso Filipina naik tipis 0,1% setelah pengumuman tersebut, sementara indeks PSEI naik 0,5%.
Peso mungkin menghadapi tekanan ringan dan sementara akibat kebijakan yang lebih longgar, namun dengan inflasi yang sudah sangat terkendali dan The Fed yang juga memangkas suku bunga semalam, selisih suku bunga relatif tidak lagi seburuk sebelumnya, kata Mohit Mirpuri, manajer dana di SGMC Capital.
Ekonom senior ASEAN dari OCBC , Lavanya Venkateswaran, memperkirakan jeda pelonggaran BSP akan berlangsung lama, tanpa penurunan suku bunga lebih lanjut pada 2026.
Sementara itu, IHSG turun 0,5% setelah menyentuh rekor tertinggi pada awal sesi. Indeks saham STI Singapura dan KLCI , Kuala Lumpur masing-masing naik 0,4% dan 0,6%.
Indeks Kospi, Seoul dan Taiex, Taipei masing-masing melorot 0,6% dan 1,3% setelah laporan laba Oracle yang mengecewakan memunculkan peringatan terkait profitabilitas AI. Penurunan laba Oracle memicu aksi jual pada dua indeks Asia yang sarat saham teknologi.
Indeks saham SET Thailand merosot 1,2% ketika perdagangan dibuka kembali setelah libur pada Rabu, sementara baht bergerak datar. Pertempuran antara Thailand dan Kamboja memasuki hari keempat sementara kedua belah pihak menunggu panggilan telepon yang dijanjikan dari Presiden AS Donald Trump. (Reuters)
 Asia stock indexes and currencies at 0725 GMT 

Country

FX Daily %

FX YTD %

Index

Stock Index Daily %

Stock Index YTD %

Japan

+0.06

+0.81

N225

-0.90

27.58

China

+0.08

+3.38

SSEC

-0.70

15.56

India

-0.39

-5.21

NSEI

0.48

9.46

Indonesia

+0.03

-3.51

JCI

-0.53

22.24

Malaysia

+0.27

+8.84

KLCI

0.55

-1.36

Philippines

+0.11

-1.61

PSEI

0.50

-8.25

South Korea

-0.13

-0.03

KOSPI

-0.59

71.31

Singapore

-0.10

+5.50

STI

0.38

19.58

Taiwan

-0.16

+4.87

TAIEX

-1.32

21.66

Thailand

0.00

+8.07

SET

-1.15

-10.35

Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest