Fed Rate Turun, Asing Banyak Masuk ke Saham dan Mulai Tinggalkan Obligasi

avatar
· 阅读量 2,570

Pasardana.id - Investor asing terus mengalirkan dananya ke saham sejak The Fed menurukan FFR 25 bps.

Namun kondisi berbeda dengan pasar obligasi.

Fakta itu disampaikan Office of Chief Economist Bank Mandiri, Senin (15/12/2025).

Dalam risetnya, pasar saham domestik masih mencatatkan inflow asing sekitar Rp1,4 triliun dalam sepekan pasca keputusan FOMC.

Hal itu mencerminkan minat investor terhadap aset berisiko yang tetap terjaga

Selain itu, inflow terebut didukung oleh prospek belanja akhir tahun 2025, kinerja emiten yang relatif solid, serta valuasi saham Indonesia yang kompetitif dibandingkan negara kawasan.

Kondisi berbeda justru terjadi di pasar obligasi domestik masih menghadapi tekanan outflow dengan potensi katalis dari kebijakan BI.

Outflow sekitar Rp0,93 triliun mencerminkan kehati-hatian investor terhadap arah kebijakan BI dan suku bunga global.

Namun, kata riset Bank Mandiri, apabila BI pada akhirnya menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,50%, kebijakan tersebut berpotensi menjadi katalis positif bagi pasar obligasi melalui penurunan yield dan kenaikan harga SBN, khususnya pada tenor menengah dan panjang.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest