Menhub Ubah 300 Truk Obesitas di Jawa Timur ke Ukuran Normal

avatar
· 阅读量 156
Menhub Ubah 300 Truk Obesitas di Jawa Timur ke Ukuran Normal
Foto: Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. (Dok. ist)
Jakarta

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi akan mengubah ratusan truk over dimension overloading (ODOL) kembali ke standar yang seharusnya. Tercatat, ada 300 truk ODOL yang akan dinormalisasi di Jawa Timur

Dudy menegaskan langkah ini sebagai komitmen pemerintah untuk menegakkan penanganan truk ODOL. Hal ini juga sejalan dengan agenda nasional menuju Indonesia Zero ODOL 2027

"Normalisasi angkutan barang merupakan wujud nyata penguatan angkutan barang yang berkeselamatan, tertib, dan berkelanjutan," ujar Dudy dalam keterangannya, Rabu (17/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: AHY Beberkan Jurus RI Bebas Truk Obesitas 2027

Normalisasi kendaraan berlebih adalah proses atau tindakan untuk mengembalikan dimensi fisik dan/atau kapasitas muatan kendaraan angkutan barang agar sesuai dengan standar produksi pabrik dan regulasi yang berlaku. Secara simbolis, Dudy menormalisasi terhadap 26 kendaraan yang merupakan perwakilan dari Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT).

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, seluruh kendaraan angkutan barang di kawasan Jawa Timur akan didorong untuk memenuhi ketentuan dimensi dan muatan sebagaimana yang telah distandardisasi. Dalam program ini juga dilakukan sosialisasi dan penegasan terkait ODOL.

Dudy menambahkan permasalahan muatan berlebih bukan sekadar isu teknis kendaraan. ODOL adalah persoalan keselamatan publik, efisiensi logistik, ketahanan infrastruktur, dan daya saing nasional. Untuk itu, Kemenhub secara konsisten mempercepat kebijakan penanganan ODOL sebagai bagian dari agenda nasional menuju Indonesia Zero ODOL tahun 2027 melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

"Keberhasilan kebijakan ODOL tidak mungkin dicapai oleh satu institusi saja. Diperlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, aparat penegak hukum, BUMN, asosiasi transportasi, karoseri, serta para pelaku usaha angkutan barang," tambah Dudy.

Baca juga: Truk Obesitas Mau Dibasmi, Baru 35% Pengusaha Logistik yang Mendukung

Dudy menekankan keberhasilan kebijakan ODOL tidak mungkin dicapai satu institusi, melainkan memerlukan sinergi pemerintah pusat dan daerah, aparat penegak hukum, BUMN, asosiasi transportasi, karoseri, dan pelaku usaha.

"Kementerian Perhubungan akan terus memperbaiki regulasi, memperkuat pengawasan, dan menyediakan sarana pendukung agar proses transisi menuju angkutan barang yang berkeselamatan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan," terangnya.

(rea/ara)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest