IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu (17/12/2025). Melansir Bloomberg, mata uang Garuda turun 3 poin atau sekitar 0,02 persen ke level Rp16.694 per USD.
Nilai tukar rupiah melemah meskipun Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 4,75 persen pada Desember 2025. Sementara itu, suku bunga deposit facility tetap bertahan di 3,75 persen dan suku bunga lending facility di 5,5 persen.
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.667 per USD, Ini Sentimennya"Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi 2025 dan 2026 yang tetap terjaga rendah dalam sasaran 2,5±1 persen," tulis Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi dalam risetnya.
Langkah BI juga sejalan dengan upaya mempertahankan stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi, serta sinergi untuk turut memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Rupiah Sore Ini Berakhir Melemah ke Rp16.691 per Dolar ASKombinasi penurunan Fed Funds Rate oleh The Fed dan keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga kebijakan pada RDG November 2025 diharapkan dapat mendorong masuknya aliran modal asing ke Indonesia.
Dari eksternal, data ekonomi AS yang beragam juga menjadi sentimen yang membatasi pergerakan rupiah.
Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Tetap di Level 4,75 Persen"Tingkat pengangguran AS mencapai level tertinggi dalam empat tahun, memicu kekhawatiran terhadap perekonomian," kata Ibrahim.
作者:17/12/2025 15:46 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

暂无评论,立马抢沙发