Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan serapan belanja kementerian dan lembaga (K/L) semakin baik di akhir tahun. Bahkan ia mengaku keteteran menghadapi permintaan tambahan anggaran dari K/L.
"Terus terang kita (Kementerian Keuangan) agak keteteran tuh karena mereka (K/L) minta duit terus, minta duit terus. Jadi kita agak kendalikan sedikit," kata Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTA di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis kemarin.
Purbaya melihat fenomena tersebut sebagai tanda bahwa K/L sudah lebih siap menyerap anggaran dibandingkan awal tahun ini. Meski demikian, dirinya menegaskan belum ada rencana untuk mengubah postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi mereka (K/L) takut kalau nggak bisa belanja, saya potong anggarannya. Jadi tahun depan mereka pasti akan lebih baik (menyerap anggaran). Jadi kita belum adjust APBN yang ada sekarang," ucap Purbaya.
Baca juga: Pernyataan Menohok Purbaya buat Bank Dunia |
Di sisi lain, ada juga sejumlah K/L yang mengembalikan anggaran kepada Kementerian Keuangan. Sampai Selasa (16/12), total yang mengembalikan sudah mencapai Rp 4,5 triliun.
Terlepas dari itu, Purbaya tetap optimis perekonomian Indonesia bisa tumbuh sesuai rencana yakni 5,2% sepanjang 2025. Bahkan pada tahun depan ia pede pertumbuhan ekonomi bisa menyentuh level 6%, meskipun asumsi pemerintah dalam APBN 2026 di angka 5,4%.
"Sekarang saya kan sedang hidupkan semua mesin ekonomi. Fiskal sudah mulai jalan, moneter sudah semakin sinkron, iklim investasi akan diperbaiki. Saya tetap melihat 6% bukan angka yang mustahil untuk 2026, walaupun asumsi kita di 5,4%" pungkasnya.
(aid/fdl)作者:Anisa Indraini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

暂无评论,立马抢沙发