Dow Jones +137.55 poin, S&P500 -11.93 poin dan Nasdaq -186.30 poin. Yield obligasi 10 tahun AS naik ke 2.715%, tertinggi sejak Maret 2019. Bursa saham AS ditutup mixed. Sektor teknologi kembali tertekan seiring kenaikan yield di atas 2.7%. Kenaikan yield dan suku bunga akan membatasi future profit growth dan menggerus future cash flows dari perusahaan teknologi. Data inflasi AS minggu ini akan jadi fokus investor. Minggu ini juga merupakan permulaan dari earnings season Q1 2022. Analis memperkirakan laporan keuangan Q1 2022 korporasi AS masih akan tetap solid, akan tetapi akan mencermati panduan ke depan dari perusahaan. Data inflasi AS minggu ini diperkirakan akan kembali mencatatkan level tertinggi dalam beberapa dekade terakhir. Barclays memperkirakan inflasi AS akan mencatatkan kenaikan 8.5%. Minggu ini 3 bank sentral termasuk ECB akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuannya. Gubernur Fed Cleveland, Loretta Mester, dalam wawancara dengan CBS menyebutkan Fed masih dapat mengendalikan inflasi tanpa harus menyebabkan resesi. Mester juga menyebutkan lockdown di China akan memperparah tekanan pada rantai supply yang berkontribusi pada kenaikan inflasi AS. Sementara itu konflik Rusia-Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda akan dapat segera mereda. Sekjen NATO pada hari Jumat mengatakan NATO akan menerima Finlandia dengan tangan terbuka dan senang hati jika Finlandia memutuskan bergabung. Finlandia berbatasan langsung dengan Rusia. Hingga saat ini Finlandia mengadopsi posisi sebagai negara netral dan tidak bergabung dengan NATO. Jika Finlandia bergabung dengan NATO maka hal ini akan semakin memprovokasi Rusia dan konflik akan meluas ke seluruh dataran Eropa. Presiden Ukraina kembali meminta pasokan senjata dari AS, UE dan NATO. Pada saat sama juga meminta negara barat melakukan embargo minyak dan gas Rusia. Hasil putaran pertama pemilu Prancis menempatkan Presiden Emmanuel Macron dan kandidat far-right Marine Le Pen di 2 posisi teratas. Kedua kandidat akan maju ke putar