avatar
· 阅读量 137
Averaging dalam trading, baik Averaging Up maupun Averaging Down, adalah strategi yang bisa menjadi pedang bermata dua. Jika digunakan dengan perhitungan yang matang dan disiplin yang tinggi, bisa menjadi strategi yang menguntungkan. Namun, jika dilakukan tanpa manajemen risiko yang baik, justru bisa menghancurkan akun trading. Kelebihan Averaging Trading: ✅ Mengoptimalkan Posisi – Averaging Up membantu memaksimalkan tren yang menguntungkan, sementara Averaging Down memungkinkan entry di harga yang lebih baik dalam kondisi tertentu. ✅ Mengurangi Volatilitas Entry – Dengan menambah posisi secara bertahap, risiko dari satu entry besar bisa dikurangi. ✅ Memanfaatkan Reversal – Jika dilakukan dengan analisis yang benar, averaging bisa membantu memanfaatkan pembalikan harga untuk keuntungan. Kekurangan & Risiko: ⚠ Butuh Modal Besar – Semakin banyak averaging, semakin besar margin yang digunakan. Jika tidak hati-hati, margin bisa habis sebelum harga bergerak sesuai harapan. ⚠ Bisa Mengubah Trading Plan – Trader yang averaging tanpa perencanaan sering kali malah berakhir dalam floating loss yang besar. ⚠ Tidak Cocok untuk Semua Market – Averaging Down berbahaya jika digunakan di pasar yang terus tren ke satu arah tanpa reversal (contoh: tren bearish kuat). Kesimpulan: Averaging bukanlah strategi untuk semua trader. Jika ingin menggunakannya, harus ada manajemen risiko ketat, batas maksimal entry tambahan, serta strategi exit yang jelas. Untuk trader pemula, lebih baik menghindari Averaging Down dan fokus pada manajemen risiko yang lebih aman.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

avatar
作者设置了评论限制
回复 0

加载失败()

  • tradingContest