Risiko Politik AS Menjadi Pendorong Utama Emas   Harga emas kembali mencatatkan penguatan tipis setelah meraih kenaikan beruntun selama enam pekan. Sentimen pasar didorong oleh meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi shutdown pemerintah Amerika Serikat. Ketidakpastian politik di Washington mendorong investor global untuk mencari aset lindung nilai yang lebih aman, dan emas kembali menjadi pilihan utama.   Situasi ini terjadi di tengah keraguan pasar terhadap prospek ekonomi AS. Para pelaku pasar menilai, jika shutdown benar-benar terjadi, dampaknya bisa memperlambat belanja pemerintah dan menekan aktivitas ekonomi. Dalam kondisi seperti ini, emas cenderung menguat karena statusnya sebagai aset safe haven. Prospek Penguatan Emas ke Level 3.850   Kombinasi faktor geopolitik, ketidakpastian fiskal, dan masih adanya kemungkinan The Fed melonggarkan kebijakan moneter di bulan-bulan mendatang membuat harga emas berpeluang melanjutkan reli. Secara teknikal, tren emas tetap bullish selama harga bertahan di atas level support penting. Dengan momentum kenaikan enam pekan beruntun, potensi kenaikan menuju level 3.850 semakin terbuka lebar.   Jika risiko shutdown berlangsung lebih lama dari perkiraan, minat beli emas berpotensi meningkat drastis, yang bisa memperkuat arah bullish jangka menengah. Hal ini menjadikan emas salah satu instrumen yang paling diperhatikan oleh trader global. Lebih lengkapnya:https://www.kvb.co.id/insights...