Shutdown AS Tingkatkan Ketidakpastian dan Dorong Permintaan Safe Haven
Harga emas dunia kembali mencetak rekor baru dengan mendekati level $4.000 per ons. Lonjakan ini terjadi seiring meningkatnya ketidakpastian akibat government shutdown di Amerika Serikat yang menambah kekhawatiran investor terhadap arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve. Pasar melihat shutdown berpotensi menekan aktivitas ekonomi dan memicu risiko resesi, sehingga emas menjadi pilihan utama sebagai aset lindung nilai.
Kondisi ini membuat pasar semakin skeptis apakah The Fed dapat tetap konsisten dengan kebijakan moneternya. Pertemuan pejabat bank sentral yang dijadwalkan bulan ini semakin dinantikan untuk mencari petunjuk arah suku bunga. Namun dengan kondisi politik dan fiskal yang goyah, investor global menumpuk posisi pada emas sebagai aset aman.
Outlook XAUUSD: Target Bullish 4.000 – 4.100
Dengan momentum kuat dari sentimen fear, emas (XAUUSD) diproyeksikan masih memiliki ruang kenaikan menuju area psikologis $4.000 hingga $4.100. Selain faktor shutdown, prospek pemangkasan suku bunga di akhir tahun juga memperkuat argumen bullish terhadap emas. Secara teknikal, tren jangka menengah dan panjang tetap mendukung penguatan harga emas, terutama jika harga mampu bertahan di atas level $3.950 sebagai support kunci.
Sentimen safe haven ini diperkirakan akan terus mendominasi, apalagi jika negosiasi politik di Washington gagal mencapai titik temu dalam waktu dekat. Investor cenderung memilih mengamankan portofolio mereka daripada mengambil risiko di aset berimbal hasil tinggi.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()