Kinerja Kuartal yang Solid Mengangkat Sentimen Saham Citigroup   Citigroup melaporkan kenaikan laba bersih kuartal ketiga 2025 sebesar 16% menjadi US$3,8 miliar dan laba per saham naik 23% menjadi US$1,86, melampaui konsensus analis. Meski bank ini mencatat kerugian sekitar US$726 juta akibat penjualan 25% saham unit ritel Meksiko, Banamex, namun semua divisi bisnis Citigroup mencatat pendapatan rekor, termasuk unit perbankan yang tumbuh 34% dan bisnis pasar keuangan yang naik hampir 17%.  Kinerja ini menunjukkan bahwa Citigroup mulai menuai hasil dari restrukturisasi dan fokus ulang bisnis globalnya, serta menegaskan bahwa bank ini mampu bersaing dalam lingkungan keuangan yang menantang.   Sentimen positif ini telah mendorong harga saham Citigroup naik signifikan sepanjang tahun ini naik lebih dari 30% pada 2025 dan telah mengungguli beberapa pesaingnya. Di tengah kondisi likuiditas global dan aktivitas meredanya suku bunga yang mendukung permintaan pinjaman, Citigroup berada dalam posisi menarik sebagai bank besar yang relatif undervalued dibandingkan asetnya.   Peluang Saham Citigroup Naik ke Target 110 dalam Jangka Menengah   Berdasarkan kekuatan kinerja kuartal dan prospek bisnis yang membaik, terdapat peluang bahwa saham Citigroup bisa bergerak menuju level US$110 dalam jangka menengah. Keunggulan fundamental seperti pertumbuhan unit banking dan markets, serta ekspektasi pelonggaran regulasi modal ke depan mendukung proyeksi tersebut.    Investor bisa memperhitungkan bahwa walaupun pencatatan kerugian unit Meksiko memberikan beban sementara, fokus Citigroup terhadap bisnis inti serta efisiensi operasional membuat outlooknya lebih baik ke depan. Target 110 bisa tercapai jika bank mampu mempertahankan momentum pertumbuhan, menahan kredit bermasalah, dan memanfaatkan paket regulasi yang lebih longgar.