Sentimen Negatif Menekan Harga Minyak Dunia
Harga minyak global kembali melemah pada perdagangan Kamis karena meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang kembali memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dunia. Investor kini mulai menghindari aset berisiko, termasuk komoditas energi, di tengah kekhawatiran bahwa permintaan minyak mentah global dapat menurun tajam jika eskalasi tarif dan hambatan perdagangan terus berlanjut.
Konflik dagang antara dua ekonomi terbesar dunia itu menciptakan tekanan pada sektor industri dan manufaktur, yang merupakan pengguna utama energi. Data terbaru menunjukkan penurunan aktivitas pabrik di Tiongkok dan melemahnya permintaan bahan bakar di beberapa negara maju, menambah tekanan pada harga minyak mentah Brent dan WTI. Saat artikel ini ditulis, harga minyak mentah WTI bergerak di sekitar level USD 58,20 per barel, turun hampir 1,2% dalam sehari.
Pelaku pasar juga memperhatikan perkembangan geopolitik di Timur Tengah, namun hingga kini belum cukup kuat menahan arus jual akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Jika negosiasi dagang antara AS dan Tiongkok gagal menghasilkan kesepakatan yang stabil, maka harga minyak berpotensi terus melemah dalam beberapa pekan mendatang.
Lebih lengkapnya: https://www.kvb.co.id/insights...
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()