阳明正知

PT Green Power Group Tbk (LABA) memperluas bisnis ke segmen ojek online alias ojol. (Foto: Dok. Green Power) IDXChannel - PT Green Power Group Tbk (LABA) lewat anak perusahaan, PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT) memperluas bisnis ke segmen ojek online alias ojol. SEDT meneken kontrak d

超3133后，可以强势做空。止损3140，获利3118-20

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) bakal mencairkan dividen final pada akhir bulan depan. (Foto: MNC Media) IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) bakal mencairkan dividen final pada akhir bulan depan. Sisa dividen dari laba bersih 2024 tersebut menca

The Japanese economy witnessed a growth of 0.6% QoQ in the quarter to December of 2024, missing the preliminary reading of 0.7%, the final reading released by Japan’s Cabinet Office showed on Tuesday. The Japan’s Gross Domestic Product (GDP) expanded at an annual rate of 2.2% in Q4 versus the initia

Masih jauh! Setelah kinerja mengesankan emas pada tahun 2024, bank dan perusahaan investasi memprediksi berlanjutnya kenaikan pada tahun 2025. Citi mencatat bahwa dalam lima dari enam tahun terakhir, ketika logam mulia ini naik lebih dari 20% pada tahun sebelumnya, rata-rata kinerjanya pada tahun be

IHSG Dibuka Menguat ke 7.047, Mayoritas Indeks Masuk Zona Hijau (Foto: MNC Media) IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.047,05 pada Selasa (3/12/2024). Semenit berjalan, IHSG langsung melejit 1,41 persen ke 7.146,37. Total 239 saham menguat, 119 melemah, dan 579 l

GBP/USD mempertahankan kenaikan tipis karena Dolar AS terkoreksi turun meskipun para pejabat The Fed berhati-hati. Kenaikan pasangan mata uang ini dapat tertahan karena arus safe haven di tengah-tengah perang Rusia-Ukraina yang meningkat. Laporan inflasi Inggris yang lebih panas telah mendukung keha

EUR/USD menguji level 1,050 kemarin dan kemudian sempat rebound sebelum kembali tertekan di sekitar area 1,0580. Volatilitas intraday kemungkinan akan menjadi hal yang wajar untuk beberapa hari mendatang karena posisi Dolar AS (USD) yang terlalu panjang, tetapi jelas bahwa momentum EU

USD/IDR tampak terus menurun dan mengarah ke SMA 50 di 15.510. Badan Pusat StatistikIndonesia akan merilis laporan Neraca Perdagangan untuk bulan September pada pukul 11:00 WIB. Di sesi Amerika, fokus akan kembali tertuju pada komentar dari beberapa pejabat The Fed. Pasangan mata uang USD/IDR terus