Pada hari Kamis (17/Maret), Australian Bureau of Statistics merilis data Employment Change yang bertambah sebanyak 77.4k lapangan kerja baru pada bulan Februari. Angka ini meningkat pesat dari pertumbuhan sebanyak 28.3k pekerjaan pada bulan Januari, sekaligus berhasil melampui ekspektasi ekonom untuk kenaikan sebanyak 37k pekerjaan.
 
  
 
Dalam rincian lebih lanjut, ABS mengungkapkan bahwa kenaikan laju lapangan kerja negeri Kanguru bulan lalu karena didukung oleh penerimaan kategori full-time Employment sebesar 121.9k pekerjaan. Angka ini melonjak tajam dibandingkan periode Januari yang saat ini terjadi penurunan 17k pekerjaan. Sementara itu, kategori pekerjaan part-time (paruh waktu) tercatat menurun sebanyak 44.5k lapangan kerja. Kondisi ini cukup kontras mengingat pada bulan Januari, pekerjaan paruh waktu tercatat naik 34.4k pekerjaan.
Secara wilayah, negara bagian Tasmania menjadi kawasan dengan pertumbuhan lapangan kerja terbesar (secara persentase) sebesar 2.4 persen, diikuti oleh New South Wales dengan mencatatkan pertumbuhan 1.4 persen. Sedangkan negara bagian lainnya seperti Victoria, Queensland, Australia Selatan, Australia Utara masing-masing meningkat 0.5 persen. Sementara itu, Australia Barat tidak mengalami pertumbuhan berarti dari bulan sebelumnya.
Apiknya data Employment Change Australia pagi ini berimbas pada rasio pekerja terhadap populasi (employment-to-population ratio) yang meningkat sebesar 0.3 persen menjadi 63.8 persen. Angka ini 1.4 persen lebih tinggi dibandingkan Maret 2020 saat pandemi pertama kali menyebar di Australia.
Data terpisah menunjukkan tingkat pengangguran (Jobless Rate) merosot 0.2 persen menjadi 4.0 persen. Angka ini lebih baik ketimbang forecast ekonom sebesar 4.1 persen. Tingkat pengangguran yang semakin menurun kali ini semakin memperjelas bukti bahwa sektor ketenagakerjaan Australia semakin ketat. Secara statistik, tingkat pengangguran Australia saat ini mencapai rekor terendah dalam kurun waktu sedekade terakhir.
Secara garis besar, rilis data ketenagakerjaan Australia pagi ini tidak terlalu berdampak tinggi bagi pergerakan dolar Australia melawan greenback. Kondisi ini tercermin pada pair AUD/USD yang berada pada kisaran 0.7294 atau menguat 0.1 persen dari harga open harian. Secara teknikal, pergerakan dolar Australia lebih dipengaruhi oleh sentimen harga komoditas dunia. Pair AUD/USD sempat melonjak hingga kisaran 0.7442 saat terjadi lonjakan harga minyak mentah beberapa waktu lalu.
  
 
作者:Pandawa,文章来源SeputarForex,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()