Dolar AS Naik, Yen Dapat Bantuan Bahkan saat Pasar Obligasi Lebih Tenang

avatar
· 阅读量 25
Dolar AS Naik, Yen Dapat Bantuan Bahkan saat Pasar Obligasi Lebih Tenang © Reuters

Oleh Gina Lee

Investing.com - Dolar AS beranjak naik pada Kamis (24/03) pagi di Asia, mendapat sedikit bantuan saat mata uang komoditas rehat sejenak dari reli yang terjadi baru-baru ini. Namun, yen Jepang berusaha pulih dari efek pasar obligasi AS.

Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya naik 0,2% di 98,808 pukul 11.45 WIB menurut data Investing.com.

Pasangan USD/JPY naik tipis 0,07% menjadi 121,23. Data yang dirilis sebelumnya}} menunjukkan indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) Jepang Maret 2022 tercatat 53,2, dan jasa PMI sebesar 48,7.

Pasangan AUD/USD turun 0,33% di 0,7473 setelah PMI manufaktur Australia tercatat 57,3 dan jasa PMI rilis 57,9. Pasangan NZD/USD turun 0,29% ke 0,6952.

Pasangan USD/CNY naik tipis 0,02% menjadi 6,3737 dan GBP/USD turun 0,12% menjadi 1,3187. Data hari Kamis menunjukkan indeks harga konsumen Inggris tumbuh 0,8% month on month/mom dan 6,2% year on year/yoy di bulan Februari. Input indeks harga produsen tumbuh 14,7% year on year dan 1,4% month on month/mom, sedangkan output harga produsen tumbuh 0,8% mom dan 10,1% yoy.

Dolar Australia dan Selandia Baru tetap tepat di bawah puncak multi bulan, sementara euro diperdagangkan di kisaran $1,0989 setelah sedikit turun semalam.

Yen mencapai level terendah enam tahun di 121,41 per dolar pada hari Rabu, tetap berada di dekat level tersebut di sesi Asia. Bank of Japan juga merilis risalah pertemuan kebijakan terbaru sebelumnya, yang menunjukkan pengambil kebijakan setuju bahwa inflasi konsumen dapat melampaui ekspektasi jika perusahaan meneruskan kenaikan biaya lebih cepat dari perkiraan.

Perubahan yang hawkish oleh Federal Reserve AS telah semakin memperlebar kesenjangan kebijakan itu dengan kebijakan mitra Jepangnya. Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan baik kenaikan suku bunga 50 basis poin dan keputusan untuk memulai pengurangan aset dapat dijamin pada pertemuan kebijakan Fed berikutnya pada Mei 2022, sementara Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan ia mendukung kenaikan awal suku bunga pada tahun 2022.

Tetapi bahkan pasar Treasury AS stabil semalam setelah mengalami beberapa sesi penjualan brutal yang tidak memberikan banyak dukungan untuk yen.

"Pendorong fundamental dolar/yen sekarang adalah suku bunga AS serta penurunan defisit berjalan Jepang akibat harga minyak yang tinggi," Ahli Strategi Senior FX Barclays PLC Shinichiro Kadota mengatakan kepada Reuters.

"Dari perspektif teknikal, sekitar 121,7 adalah level tertinggi dari awal 2016, jadi itu akan menjadi target utama berikutnya dalam waktu dekat, tetapi jika kita menembus di atas itu, 125 bisa menjadi fokus."

Treasury benchmark AS 10 tahun, yang babak belur oleh meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga agresif dari Fed, mendapatkan kembali beberapa kerugian semalam. Imbal hasil turun 9 basis poin (bps), meskipun masih naik lebih dari 50 bps pada Maret hingga saat ini.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest