TikaScalper99

Baru aja Bappenas ngumumin kalau investasi semester I 2025 tembus Rp942 triliun, tapi cuma bisa menciptakan 1,2 juta lapangan kerja. Kalau dihitung kasar, itu artinya satu pekerjaan ‘menghabiskan’ sekitar Rp784 juta. Pertanyaannya: beneran segitu mahalnya bikin satu kerjaan? Gue p

Gue masih hold USD. Walau koreksi kecil, feeling gue ini cuma nafas sebentar sebelum lanjut naik. Jangan panik dulu.

Gue mulai investasi di saham sejak 2023, modalnya nggak gede-cuma nyisihin Rp500 ribu tiap bulan. Fokusnya di saham consumer & BUMN yang bagi dividen, kayak TLKM & ICBP. Tahun ini, portfolio gue udah naik 18%. Kuncinya? Konsisten nabung, bukan nebak market.

BRI makin agresif ekspansi mikro lewat anak usaha baru, KDMP. Buat yang tertarik investasi jangka panjang, ini bisa jadi berita positif karena BRI dominan banget di segmen UMKM. Tapi tentu perlu lihat kinerja keuangan KDMP setelah IPO.

PPI AS yang dirilis meleset tipis lebih rendah (2,3% vs forecast 2,6%) bikin dolar lemah & gold rebound. XAU/USD sekarang kembali di atas $3.365, bisa jadi signal short-term bullish.

Beberapa seller mulai cabut dari TikTok Shop karena algoritma enggak mendukung, beralih ke Shopee atau Tokopedia. Kalau migrasi massal terjadi, saham GOTO atau BUKA bisa terdampak sentimen.

BTC sekarang masih di $117.746, kuat di atas $115k. Altcoin kayak SOL, AVAX, dan MATIC udah mulai naik, tapi semua masih nunggu sinyal lanjut dari BTC. Gue hold sebagian alt, tapi tetap pantau BTC chart tiap jam.

BTCUSD sempet sentuh $109.200, tapi volume sepi. Ga ada trigger baru dari ETF atau Fed. Jadi pergerakannya bener-bener konsolidasi doang. Buat yang nunggu swing, better wait. Gue pasang alert kalau ada break 110.500 atau drop ke bawah 107.000.

Banyak yang optimis IHSG ke 7.050, tapi menurut gw risk-nya gede. Chart mingguan kasih sinyal bullish, tapi belum kuat. Kalau gagal breakout 6.910, bisa balik ke 6.850. Minggu ini mending jangan greedy.

SPX naik 0.47% ke 6,227.41 - all time high lagi! Tapi RSI daily udah 73, historically sering koreksi setelah RSI >70. Kalau pegang saham AS, mending hedge.

Harga minyak mentah dunia naik lagi hari ini. WTI udah di atas 82, dan secara teknikal udah break resistance. Mungkin target selanjutnya di 85? Tapi ada data stok US minggu ini yg bisa ubah arah, jadi jangan lupa SL.

NVDA candle daily mantul clean dari support 120. Bisa jadi area akumulasi. Gw udah mulai entry tipis2, stop loss tipis juga.

Data penjualan ritel AS di bawah ekspektasi. Dolar langsung melemah, terutama terhadap mata uang safe haven kayak CHF dan JPY. Apakah ini bisa jadi momentum koreksi buat DXY?