RinaSwing

Pengusaha Hashim kembali ekspansi portofolio: • Beli tambahan saham WIFI senilai Rp86M • Transaksi dilakukan melalui pasar terbuka • Kepemilikan bertambah jadi 8.5% Kenapa? WIFI sedang prospek di infrastruktur digital makanya investor besar makin percaya. Ini bisa jadi sinyal positif

Mulai 5 Agustus 2025, Bursa Efek Indonesia resmi menghapus batasan auto reject bawah (ARB). Artinya? Saham bisa turun lebih dari 7% dalam sehari, bahkan bisa nyungsep lebih dalam dari itu. Menurut gue, ini keputusan yang bakal bikin pasar lebih “jujur”. Harga akan lebih cepat mencapai le

Trading nggak harus sendirian. Kalau kamu trader pemula atau pengen tetap update soal market, belajar strategi dari sesama trader, bahkan sekadar ngobrol santai tentang peluang cuan, grup FOLLOWME TRADER INDONESIA ini tempat yang tepat buat kamu! Klik Disini Untuk Join! Kenapa kamu harus join

Investor asing ramai-ramai menarik dananya dari Indonesia. Tidak hanya dari pasar saham, tapi juga dari obligasi pemerintah dan korporasi. Fenomena ini terjadi di tengah perayaan kemerdekaan RI yang biasanya penuh optimisme. Kenapa justru capital outflow membesar? Rp61,9 Triliun Dana Asing Hengkang

Trump baru kampanye, ekonomi AS udah goyang? 😂Data ekonomi turun, kekhawatiran naik, pasar pun panik. Sumpah ini kayak deja vu 2016 sih. Kalau sampai Trump beneran terpilih lagi, siap-siap perang dagang babak 2.

Gue baru baca diskusi seru di Followme, katanya zaman dulu trading lebih "santai", sinyal gak serame sekarang.Sekarang? Banyak tools, tapi juga makin banyak tekanan buat hasilin cuan cepat. Bahkan sekarang bisa dapet kalender ekonomi juga, jadi gampang mantau rilis penting tiap minggu! Menurut lo, t

Daftar Juara S16 Dirilis – Total Hadiah Hampir $60.000! Setelah masa publikasi 7 hari (21–27 Juli 2025) dan proses cek data yang ketat, daftar pemenang Global Trading Competition S16 akhirnya resmi dirilis! Kompetisi ini digelar oleh komunitas Followme bareng #EC Markets, #FXTM, #

Gue liat data IFO Jerman barusan, naik tipis ke 88.6, tapi tetep di bawah forecast 88.9. Sekilas kelihatan positif, tapi pasar kayaknya malah bingung: mau anggap ini sinyal perbaikan, atau bukti pemulihannya masih lemah banget? EUR/USD sempat gerak naik, tapi feeling gue itu cuma technical bounce do

Kalau liat top 5 saham di LQ45 minggu ini: BBCA, TLKM, ASII, BBRI, dan UNVR - semuanya udah mature dan stabil. Tapi justru itu sih enaknya buat pemula. Gue pribadi baru mulai investasi 6 bulan lalu dan fokus di LQ45 karena risiko fluktuasinya lebih kecil. Rencana bulan ini: tambah BBRI pas koreksi.

Akhirnya chart-nya break channel. Gue udah mulai short kecil di 156.2, target 154.5. SL tipis aja di 157. Volume jual makin tebal, tinggal tunggu confirm daily close di bawah 156.

USD/JPY masih dalam channel naik H1 dan didukung MACD positif. Signalnya kuat untuk lanjut test resistance berikut di 144.50. Trader bisa pertimbangin long dengan SL di bawah channel.

Rupiah semalam sempat rebound ke Rp16.200. Level resistance kuat di Rp16.250-16.300. Nanti sore inflasi AS keluar, bisa jadi trigger arah selanjutnya.

Yield obligasi AS 10 tahun tetap di 4.35%. Ini level netral banget. Belum ada sinyal rate cut, tapi juga nggak ada sentimen baru buat dorong naik. Buat yang main di forex, ini bisa jadi penentu arah dolar minggu depan.

Gold sempet turun ke $3.284 siang ini, terus mantul ke atas $3.308. Gue udah pasang alert dari kemarin, dan hari ini sempet entry kecil di dekat support itu. Tapi entry-nya masih ringan, nunggu konfirmasi volume. Kalau lanjut naik, target pendek di sekitar $3.330.