FajarGoldLoverLombok

Lihat laporan kuartalan kemarin, beberapa bank digital ternyata alami penurunan DPK. Dana pihak ketiga yang biasanya jadi penopang likuiditas, sekarang makin tipis. Kabar ini cukup ngefek ke saham-saham seperti BBYB atau ARTO yang sempat hype. Investor mulai wait and see, apalagi margin bunga makin

Chart ANTM cakep bener, ada candle reversal kecil di H4. Gue masuk di 2040, target pendek 2150. SL ketat aja di 1990, jaga-jaga kalau gagal break. Nikel dan emas juga mulai naik, jadi momentumnya bisa kuat minggu ini.

Hasil survei Reuters: mayoritas ekonom memperkirakan BI akan pangkas suku bunga lagi akhir kuartal ini.Inflasi Juni tercatat 1,87% YoY - terendah sejak 2021! Ini membuka ruang BI untuk potong suku bunga lagi di akhir Q3.Rupiah cukup stabil, tapi investor asing masih wait and see. Kalian lebih pro ja

IPO CDIA oversubscribed parah: stok lot habis dalam hitungan menit, antre panjang banget buat dapet lot. Harga debut langsung nembus Rp626 (naik 25%). Ini jadi sinyal kuat buat sektor infrastruktur. Buat lo trader jangka pendek, momentum ini bisa jadi entry scalping singkat.

Bitcoin sempat nyentuh $116.781, sekarang mantul sedikit di $116.583. Market-nya lagi tenang banget, padahal udah naik jauh minggu ini. Ini biasanya sinyal bullish continuation, tapi harus hati-hati juga karena udah mendekati resistance kuat $117.000. Gue sih udah TP sebagian, sisanya trailing aja.

XAU/USD turun ke $3.313 hari ini, setelah kemarin sempet mantul tipis. Tapi buat gue, ini belum waktunya masuk. Support kuat masih di $3.295, dan feeling gue ini bisa jebol kalau yield US terus naik. Gue tunggu candle yang bener-bener valid reversal baru berani entry.

IHSG minggu lalu ditutup di 6.878, setelah sepekan gerak antara 6.850-6.950. Banyak yang mulai spekulasi bisa ke 7.050, tapi volume belum meyakinkan. Gw pribadi masih wait & see, baru masuk kalau tembus 6.910 dengan volume gede. Minggu ini support penting tetap di 6.850, jangan sampe jebol.

BBCA hari ini ditutup +0.58% di Rp 8.725. Volumenya biasa aja, kayanya investor lagi nunggu rilis laporan Q2. Kalau tembus resistance Rp 8.800, bisa lanjut uptrend. Tapi hati-hati sama profit-taking.

Baru mulai Juli, USD/IDR udah tembus lagi ke atas 16.000. Ini breakout dari konsolidasi semingguan kemarin. Kalo lanjut naik, potensi ke 16.150-16.200. Tapi kalau balik turun dan gagal tutup di atas 16.000, bisa jadi fakeout juga. Gue masih wait and see sambil nunggu data US minggu ini.

Barusan liat chart H4, harga emas mantul dari MA-50. Ini biasanya sinyal swing jangka menengah yg kuat. Gue sih wait dulu buat breakout di atas resistance sebelum masuk. Ada yg udah entry duluan?