美丽的太阳花

突发新闻 美元走软，因中美贸易紧张局势打压市场情绪 周四，随着中美贸易紧张局势升级以及市场对美联储今年晚些时候降息预期的上升，美元走弱。欧元上涨0.14%至1.1664美元，日元升值至150.52兑1美元。美元指数下跌0.16%至98.512，预计本周将录得跌幅。 在美国批评中国稀土出口管制后，投资者情绪趋于谨慎。北京方面则辩称，此举是对美国贸易限制的回应。尽管摩擦不断，美国总统特朗普仍预计将在本月晚些时候于韩国与中国国家主席习近平会面，市场希望部分近期的贸易措施有望放宽或推迟。分析人士认为，维持贸易休战的可能性高于达成全面贸易协议。 受就业数据疲软影响，澳元下跌0.4%至0.6485美元，而

The AIB Ireland Services PMI rose to 53.5 in September 2025, up from August’s 19-month low of 50.6, marking the first increase in four months. It also signaled the fastest expansion in the services sector since May, as both output and new business grew at their quickest pace in four months. Employme

Harga Emas (XAU/USD) menutup perdagangan hari rabu kemarin dengan penguatan yang signifikan dimana sempat menembus ketinggian harian di level 3360.30 pasca rilis data inflasi AS dan kemudian menutup perdagangannya di level 3354.11. Data inflasi yang dirilis menggambarkan sedikit pelemahan yang terja

Joachim Nagel, Presiden Bundesbank dan anggota Dewan Pemerintahan ECB (GC), berpendapat bahwa tingkat suku bunga saat ini tidak dianggap sebagai restriktif. Bagikan: Pasokan berita

PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) bersiap melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 14 April 2025. (Foto: Dok. FORE) IDXChannel - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) bersiap melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 14 April 2025. Proses penjatahan dan distribusi saha

Pasardana.id - Presiden Prabowo Subianto menyetujui anggaran senilai Rp 48,8 triliun untuk pembangunan tahap dua di Ibu Kota Nusantara (IKN), yaitu kompleks legislatif seperti Gedung DPR, yudikatif seperti Gedung Mahkamah Agung, dan komponen pendukungnya. Hal ini diputuskan usai Rapat Terbatas (Rata

汇通财经APP讯——12月19日周四盘中，截至目前WTI原油价格回升至70美元关口附近。根据彭博供需计算器，美国商业原油库存可能在2025年每天减少约53.7万桶。尽管当选总统特朗普承诺将在美国开采更多国内原油，但新油田和钻井点全面投产可能需要几个月甚至数年时间，而特朗普的改革计划预计将推动需求增长。 美元指数回落 美元指数在创下两年多以来的新高后回落至108以下。随着年末临近，交易者逐步平仓或减少美元头寸。此前，美联储如预期将政策利率下调25个基点，但通过暗示2025年可能仅有两次降息（少于此前预期的四次），显示出更为鹰派的立场。 全球原油市场供需变化加剧油价波动 据路透社报道，北达科他州巴

USD/KRW ticked higher after BoK surprised with a 25bp cut. Pair was last at 1396 levels, OCBC’s FX analysts Frances Cheung and Christopher Wong note. Broader sentiment is still likely to drive USD/KRW “Disinflation pressure, slowdown in housing market and risks of slowdown in growth momentum may hav