Cek Agenda Emiten Hari Ini, Ada RUPS hingga Ex Date Rights Issue (Foto: MNC Media) IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat agenda korporasi pada Kamis (16/1/2025) cukup sepi setelah sehari sebelumnya ramai oleh pencairan dividen tunai interim. Agenda emiten hari ini di antaranya gelaran Rap

Ilustrasi proyek tol/Foto: Dok. Hutama Karya Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memberikan penjelasan terkait kabar proyek tol baru yang disetop. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra mengatakan, pihaknya akan terus melanjutkan proyek-proyek tol yang suda

EUR/GBP menguat ke kisaran 0,8330 di awal sesi Eropa hari Jumat, naik 0,17% pada hari ini. Penjualan Ritel Inggris berada di -0,7% bulan ke bulan di bulan Oktober versus 0,1% sebelumnya. Ekspektasi untuk penurunan suku bunga yang lebih agresif oleh ECB dapat membatasi kenaikan Euro. Pasangan mata ua

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp15.857 per USD, Salah Satu Sentimennya dari Jepang. (Foto MNC Media) IDXChannel - Nilai tukar (kurs) Rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat 17 poin atau 0,11 persen ke level Rp15.857 per USD setelah sebelumnya juga mengalami depresiasi. Pengamat Pasar Uang Ibrah

Pasardana.id - Perbankan tanah air masih dalam kondisi yang cukup baik. Setdaknya, keadaan itu tertuang dalam Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) Triwulan II-2024 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam laporan itu, pertumbuhan kredit (bank umum) tumbu 12,36% (yoy), meningkat da

SkenarioJangka waktuMingguanRekomendasiBELI BERHENTITitik Masuk81.950.00Ambil Untung87500.00Hentikan Kerugian69.700,00Tingkat Kunci62500,00, 68750,00, 75000,00, 81250,00, 87500,00Skenario alternatifRekomendasiJUAL BERHENTITitik Masuk74300.00Ambil Untung68.750,00, 62.500,00Hentikan Kerugian79000.00Ti

Wall Street Kompak Naik Ditopang Saham Amazon dan Intel (foto mnc media) IDXChannel - Indeks utama Wall Street berakhir naik pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat (1/11/2024). Penguatan ini didorong kenaikan saham raksasa e-commerce Amazon, di mana investor mengabaikan data ekonomi dan ket