
分享你的交易经验吧!
🇮🇩🤝🇺🇸 RI-AS Sepakat! Tarif Turun, Investor Masuk, Ekspor Melaju!
Kesepakatan dagang paling signifikan di 2025 akhirnya resmi diumumkan, dan Indonesia jadi pihak yang paling diuntungkan. Diumumkan: 23 Juli 2025 Perjanjian ini ditandatangani hanya seminggu sebelum tarif AS seharusnya naik. Kesepakatan datang di menit terakhir, tapi efeknya langsung besar. Apa yang
Heboh Isu Akuisisi Saham BCA, Danantara dan BCA Klarifikasi
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) membantah kabar yang menyebutkan pihaknya akan mengakuisisi mayoritas saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa hingga kini tidak ada rencana aksi korporasi terkait isu tersebut. “Enggak ad
- FajarFXSemarang :bagus lah kalo gaaada
- FajarFXSemarang :BCA hrs ttp aman
TPIA Jual Saham Anak Saat Lock-Up? Gimana Ceritanya?
Banyak yang kaget TPIA bisa lepas saham CDIA padahal masa lock-up belum habis. Tapi ternyata... ada celah legal yang bikin mereka bisa bypass aturan itu. KSEI sendiri udah konfirmasi kalau lock-up gak berlaku buat saham yang belum tercatat di C-BEST, alias belum resmi diperdagangkan. Nah ini yang me
Rp200 Triliun Masuk Bank Negara, Likuiditas Dorong Ekonomi 2025
Pemerintah menyalurkan Rp200 triliun ke bank Himbara dan meluncurkan Paket Stimulus Ekonomi Rp16,2 triliun. Langkah ini bertujuan mendorong likuiditas dan memperkuat sektor riil, membuka peluang bagi trader di pasar saham dan forex. Berikut dampak dan strategi yang bisa dimanfaatkan. Suntikan Likuid
Saham Meroket Ratusan Persen, BEI Hentikan Perdagangan 6 Emiten
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan enam emiten pada Senin (15/9) pagi. Suspensi ini dilakukan karena harga saham mereka tercatat melonjak tajam secara kumulatif dalam periode singkat. Enam emiten tersebut adalah: PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT)PT First Media Tbk.
- IntanScalperLombok :LION ok nih
BI Rate Turun ke 5% — Peluang atau Tantangan Baru?
Bank Indonesia kembali bikin langkah berani. Suku bunga acuan dipotong 25 bps menjadi 5,00%, terendah sejak 2022. Pasar kaget, tapi inilah sinyal: BI memilih agresif demi mendukung pertumbuhan ekonomi, meski risiko global masih membayangi. Sebuah Kejutan di Tengah Ketidakpastian Tak banyak analis me
Saham Sudah Naik 125%, Eks Bos Sinarmas Agresif Akumulasi
Teguh Patriawan, mantan eksekutif Sinarmas Group sekaligus eks Direktur Utama PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), kembali menambah kepemilikan sahamnya di emiten sawit tersebut. Pada Selasa (19/8/2025), Teguh membeli 29,55 juta lembar saham NSSS. Dengan tambahan ini, kepemilikannya kini mencapa
IHSG Dibuka Melemah Hari Ini, Sentimen Penurunan BI Rate Mulai Meredup?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona merah pada perdagangan Kamis pagi (21/8/2025). IHSG terkoreksi 0,51% atau turun 39 poin ke level 7.903,29 di awal sesi pertama. Tak lama setelah pembukaan, pelemahan indeks semakin dalam. Pada awal perdagangan tercatat 248 saham naik, 55 turu
正在加载中...
