卫玠子

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Wall Street berfluktuasi dalam perdagangan Rabu (17 September 2025) setelah Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps untuk pertama kalinya dalam 9 bulan, sesuai dengan ekspektasi pasar. Dow Jones naik 0,57% menjadi 46.018,32,

Nasdaq melonjak 1,03% dan S&P 500 naik 0,51%, didorong lonjakan saham Alphabet (9,1%) dan Apple (3,8%) usai putusan pengadilan mendukung Google.Data lowongan kerja AS melemah, memperkuat keyakinan pasar 96% bahwa the Fed akan memangkas suku bunga 25 bps pada 17 September.Macy's melesat 20,7% set

Pasardana.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Tanah Air, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX: DRMA) mempertegas komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai target net zero carbon. Langkah strategis ini diwujudkan melalui pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), salah sa

Menteri BUMN Erick Thohir.Foto: Heri Purnomo Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajukan usulan anggaran Kementerian BUMN 2026 sebesar Rp 604 miliar. Menurut Erick alokasi tersebut ditujukan untuk mendukung program kerja Kementerian BUMN dan mengawal penugasan pemerintah.

Pasardana.id - PT Matahari Department Store Tbk (IDX: LPPF) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan adanya Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tentang Pengurangan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan, pada tanggal 11 Juni 2025. “Bersama ini kami sampaikan bahwa Perseroan tela

Managing Director Vision+, Clarissa Tanoesoedibjo mengungkapkan sejumlah rencana strategi untuk mengoptimalkan konten perpustakaan maupun portofolio MSIN. IDXChannel - Managing Director Vision+, Clarissa Tanoesoedibjo mengungkapkan sejumlah rencana strategi untuk mengoptimalkan konten perpustakaan m

Động lực tăng đang hình thành, mặc dù còn mang tính thăm dò. Đồng đô la New Zealand (NZD) có khả năng sẽ tăng nhẹ, nhưng hiện tại khó có thể đạt tới 0,5960. Về lâu dài, với điều kiện NZD vẫn ở trên mức 0,5850, nó có thể tăng dần lên 0,5960, các nhà phân tích ngoại hối Quek Ser Leang và Lee Sue Ann c